
Musim dingin memunculkan sebagian tantangan bagi burung kami, terlebih dikala suhu turun di bawah titik beku. Kita tidak kerap memikirkan atau bertanya-tanya bagaimana burung-burung kita bertahan hidup di malam-malam pilek, kita cuma tahu mereka melaksanakannya atau setidaknya kita berkeinginan mereka melaksanakannya. Bahkan dikala-dikala di pedalaman Selatan, daerah Gurun atau pantai Pasifik di mana salju yang turun sebagian sentimeter atau sebagian kaki, bisa mempengaruhi populasi burung. Musim dingin membawa suhu dingin yang ekstrem, angin pesat, salju dan hujan lebat.
Malam sepertinya berlangsung selamanya. 16 jam kegelapan dan di sebagian lokasi lebih banyak. Itu tidak menyisakan banyak waktu untuk mencari makan dan memberi makan. Melainkan, banyak burung setidaknya mesti melipatgandakan asupan normalnya untuk bertahan hidup dan melaksanakannya dalam setengah waktu. Tiap musim dingin kita kehilangan banyak sahabat berbulu kita sebab kerasnya musim dingin. Begitulah cara \\”Alam\\” berprofesi. Kelangsungan hidup yang terkuat, Menularkan gen terkuat.
Burung memiliki banyak adaptasi untuk bertahan hidup di musim dingin yang ekstrem. Sebagian burung berpindah, sebagian menyesuaikan kultur makan mereka. Burung seperti chickadees dan goldfinch Amerika menambah bulu sebagai persiapan untuk musim dingin. Chickadee atau goldfinch khas ditutupi dengan sekitar 1.000 bulu selama musim panas. Pada dikala musim dingin tiba, mereka telah menggandakan jumlah itu menjadi lebih dari 2.000 bulu. Untuk burung kecil, itu bisa menjadi tambahan berat dan berat.
Selama hari yang dingin, berangin, atau cuma sekadar hari yang tidak menyenangkan, burung akan mengembang bulu-bulunya. Dengan mengerjakan ini, mereka menciptakan kantong udara mati, seperti isolasi atau jendela sakit ganda. Ini mengurangi kehilangan panas sampai 30%. Bulu-bulu ekstra dan bulu-bulu tidak cukup untuk membuatnya via hari musim dingin namun sendirian malam-malam yang dingin dan gelap.
Burung juga memiliki cara peredaran yang unik di kaki-kakinya untuk membantunya memecahkan suhu dingin.
Amati kini.
Darah arteri yang hangat dari komponen dalam burung, yang sedang dalam perjalanan ke kaki dan kaki burung, via jaringan saluran kecil yang mengalir di sepanjang pembuluh darah dingin yang kembali dari kaki. Jaringan pembuluh berbuat seperti radiator dan menukar panas dari darah arteri keluar yang hangat ke darah vena yang dingin. Dengan memanaskan darah lama, tidak ada panas yang sirna dan kaki menerima persediaan darah yang berkelanjutan untuk hidup. Ini juga kenapa unggas air bisa berenang di dekat air yang membeku dan tidak kedinginan.
Lemak yaitu adaptasi bertahan hidup cuaca musim dingin yang penting. Lemak berbuat sebagai insulator kecuali cadangan tenaga. Pada siang hari, burung makan untuk membangun cadangan lemak. Rata-rata, seekor burung bisa menerapkan lemak sampai 15% sampai 20% dari berat badan sebelum menjadi berat untuk terbang.
Kini ingat, hari-hari lebih singkat dan dingin. Burung mesti makan cukup untuk bertahan hidup sepanjang hari serta mengisi cadangan lemak. Kian kecil burung, kian tinggi metabolisme (lebih banyak tenaga yang dibakar). Burung tidak memiliki lemak cokelat, jenis yang kita miliki, sebaliknya mereka memiliki lemak putih. Lemak putih yaitu bahan bakar berenergi tinggi yang dipakai untuk memberi tenaga pada cara kerja pemanasan burung.
Gemetaran
Termogenesis yaitu nama yang baik untuk menggigil. Anda tidak bisa memandangnya, namun semua burung menggigil kedinginan di musim dingin. Dari burung terbesar seperti elang dan unggas air sampai burung terkecil seperti kolibri. Mereka semua menggigil untuk mempertahankan suhu tubuh inti mereka sekitar 106 sampai 109 derajat, tergantung spesiesnya.
Menggigil menciptakan panas lima kali tingkat basel normal dan bisa mempertahankan suhu tubuh normal selama enam sampai delapan jam pada suhu turun menjadi minus 70 derajat Fahrenheit. Tanpa menggigil, suhu tubuh burung akan turun dengan pesat dan burung itu menjadi hipotermia.
Pada malam hari, burung seperti si kecil ayam kecil menggigil, atau kurang satu langkah lebih jauh. Untuk menghemat panas dan tenaga, chickadees bisa menurunkan suhu tubuh mereka dengan mengganggu menggigil mereka. Waktu tidak aktif ini memungkinkan suhu tubuh burung menjadi pelan dingin, sampai turun sekitar 10 atau 12 derajat. Pada titik ini, burung memasuki keadaan tidak sadar yang disebut mati suri. Respirasi dan denyut jantung juga akan turun selama jangka waktu ini.
Saat tenaga
Temperatur pagi memasuki, jangka waktu tidak aktif berkurang sampai burung terus menggigil sekali lagi. Menurut tubuh kembali dalam kisaran normal dan burung itu sadar kembali. Hasil keadaan terjal ini yaitu penghematan tenaga sampai 20% selama malam musim dingin yang khas.
Menghemat tenaga betul-betul penting dikala Anda mempertimbangkan betapa sedikit lemak yang bisa disimpan burung. peningkatan harian lemak tubuh sebesar 15%, chickadee khas memiliki sekitar 16 sampai 24 jam cadangan lemak atau tenaga untuk membawanya via malam musim dingin. Bahwa sahabat aku yaitu kenapa betul-betul penting bahwa burung keluar pagi-pagi dan konsisten telat untuk mencari makanan terlepas dari cuaca.